ANALIS MARKET (02/10/2018) : Secara Teknikal, IHSG Hari Ini Memiliki Ruang untuk Menguat
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (01/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah (-0.53%) menjadi 5,944. Sementara asing membukukan net buy disemua perdagangan saham sebesar Rp377,8 milyar. Sektor yang mengalami pelemahan terbesar di sektor industri dasar (-2.37%) dan barang konsumsi (-1.49%). Sedangkan yang naik terbesar di sektor pertambangan (+1.35%) dan property (+0.66%).
Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus menyebutkan, dari dalam negeri, BPS merilis data inflasi bulan September 2018 telah terjadi deflasi sebesar 0,18% (MoM) sementara inflasi dari Januari-September 2018 sebesar 1,94% dan year on year (yoy) sebesar 2,88%.
“Tentu hal ini merupakan sesuatu yang baik bahkan dibawah dari target Pemerintah sebelumnya meskipun menurut kami apabila terlalu rendah juga tidak baik karena tidak ada pertumbuhan disana,” jelas Nico dalam laporan riset yang dirilis Selasa (02/10/2018).
Beralih ke luar negeri, WTO, IMF, dan World Bank mengeluarkan panggilan darurat untuk mereformasi system perdagangan multilateral. Fokus utamanya adalah, “Memperkuat pendekatan yang fleksibel untuk perundingan WTO mungkin bisa menjadi kunci untuk memperkuat reformasi perdagangan global”. Dikatakan juga bahwa, “Perang dagang dapat menekan pertumbuhan perdagangan global sebanyak 17%, dan menekan pertumbuhan PDB sebesar 1,9%”.
“Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi memiliki ruang untuk menguat dengan support dan resistance di level 5,932 - 5,969,” sebut Nico.

