ANALIS MARKET (01/10/2018) : IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat dengan Support dan Resistance di Level 5,946 - 5,992
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di Akhir pekan kemarin (28/9), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat (+0.80%) menjadi 5,976. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor agrikultur (+1.69%) dan industri dasar (+1.38%), sedangkan yang mengalami penurunan pada sektor aneka industry (-0.15%). Sementara investor asing membukukan net buy sebesar Rp. 885,1 milyar.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh beberapa berita.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti data inflasi yang akan keluar pada hari ini, yang diestimasi akan mengalami penurunan kembali dibandingkan bulan sebelumnya dari 3.20% menjadi 3.06%, begitupun dengan inflasi inti yang mengalami penurunan dari 2.90% menjadi 2.82%. Tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang baik karena sesuai dengan target Pemerintah.
Sementara dari global, rencana deficit anggaran Italia dimana pemerintah Italia mengusulkan defisit sebesar 2,4% dari produk domestik bruto (PDB). Tentu ini memicu kekhawatiran pasar dan membuat aksi jual di pasar saham Eropa, mengingat defisit yang jauh lebih besar, membebani utang Italia.
Rupiah pun juga berpotensi untuk mengalami penguatan hari ini mengingat bulan October dan November merupakan salah satu masa tenang bagi Rupiah karena minim sentiment dari global. Langkah langkah dari Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan kenyaman bagi para pelaku pasar dan investor, sehingga memberikan kekuatan secara fundamental yang lebih baik.
“Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5,946-5,992,” jelas Nico, dalam laporan riset yang dirilis Senin (01/10/2018).

