ANALIS MARKET : IHSG Diperkirakan Bergerak Cenderung Melemah Hari Ini

foto : istimewa

Pasardana.id †Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung melemah hari ini, Kamis (06/7/2017).

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Dow Jones turun 1.1 poin ditutup pada level 21,478.17 setelah notulen rapat menunjukkan kekuatiran the Fed atas dampak kebijakan kenaikan suku bunga terhadap pasar. Adapun bursa regional pagi ini diperdagangkan cenderung negatif dipicu penurunan harga minyak sekitar 3% menjadi US$ 45.6 per barrel.

Sebelumnya, IHSG mengalami koreksi setelah gagal menembus garis diagonal resisten kuat.

“Menyikapi kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung melemah hari ini,†sebut analis Kiwoom Sekuritas yang dilansir dari laman resminya, Kamis (06/7/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi juga perlu dicermati pelaku pasar, yang diperkirakan dapat mempengaruhi pergerakan indeks, antara lain;

APEX - Kontrak baru 
PT Apexindo Pratama Duta (APEX) mendapat kontrak senilai Rp 105.48 Miliar untuk pekerjaan pengeboran di wilayah Baturaden (Jawa Tengah) dari PT Halliburton Logging Services Indonesia. 

ECII - Belanja modal 
PT Electronic City Indonesia (ECII) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 150 Miliar hingga Rp 200 Miliar tahun ini. Dana belanja modal akan digunakan untuk menambah 3 hingga 5 gerai baru, meski masih mempertimbangkan kondisi dan potensi makro ekonomi. Hingga saat ini perseroan telah menyerap 10%-20% dana belanja modal untuk pembangunan gudang penyimpanan yang telah dimulai April lalu. 

PWON - Kenaikan peringkat 
Moody's menaikkan peringkat utang PT Pakuwon Jati (PWON) dari Ba3 menjadi Ba2 seiring membaiknya profil keuangan dan likuiditas perusahaan. Portfolio properti investasi PWON dinilai berkualitas tinggi terdiri dari mal ritel yang memiliki pendapatan yang stabil dan berulang. Moody's memperkirakan pendapatan PWON dapat tumbuh 10% tahun ini dengan porsi pendapatan berulang sekitar 50%. 

WIKA - Penambahan modal anak usaha 
PT Wijaya Karya (WIKA) akan meningkatkan modal disetor kepada PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wika Ikon). Penambahan modal Rp 43.42 Miliar ini terdiri dari setoran tunai Rp 25.62 Miliar dan setoran in-kind berupa aset fabrikasi baja senilai Rp 17.8 Miliar.

WIKA sebagai pemegang 96.5% saham mayoritas Wika Ikon akan mendukung pertumbuhan Wika Ikon sesuai dengan rencana jangka panjang 2017-2021. Selain untuk menambah modal, transaksi afiliasi ini juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan finansial WIKA Ikon dalam meningkatkan daya saing dan reputasi pada beberapa proyek. Setelah menambah modal, porsi kepemilikan saham WIKA pada Wika Ikon naik menjadi 97.22% saham.