Perspektif Produsen Tepung Terigu Soal Daya Beli Masyarakat
Pasardana.id - Kabar melemahnya daya beli masyarakat menjadi perbincangan hangat belakangan ini, mendapat perhatian dari para pengusaha. Beberapa menilai memang terjadi pelemahan daya beli, sementara yang lainnya beranggarap terjadi pergeseran konsumsi.
Salah satu pengusaha yang tidak setuju bahwa daya beli melemah adalah Franciscus Welirang. Pengusaha yang biasa dikenal dengan sapaan Franky adalah direktur di PT Indofood Sukses Makmur Tbk sekaligus Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo).
Franky menganalisa daya beli masyarakat dari sudut pandang penjualan terigu.
“Terigu kan bahan baku. Nomor dua sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi masyarakat," kata Franky di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Dia memaparkan, memang ada beberapa usaha roti berskala kecil yang harus menutup kegiatan operasionalnya. Tapi, kata dia, hal itu karena adanya pergeseran konsumsi.
“Ternyata, orang sekarang lebih suka makan mie dibandingkan roti," begitu katanya.
Di sisi lain, pengusaha roti berskala menengah justru tumbuh. Franky menyebut, pertumbuhan itu didorong konsumsi kaum millenial.

