Penjualan Mobil Terpapar Lemahnya Daya Beli dan Libur Lebaran

Pasardana.id - Daya beli masyarakat yang rendah tak hanya menggerogoti pertumbuhan industri ritel saja. Industri kendaraan roda empat juga terkena imbasnya.
Lihat saja penjualan mobil domestik hingga periode Januari sampai Juni tahun ini yang tumbuh tipis 0,33% dari 532.127 unit menjadi 533.903 unit. Hal ini dikarenakan penjualan pada bulan Juni hanya mencapai 66.370 unit.
Meski begitu, angka penjualan ini sudah diprediksi kalangan industri. Salah satunya PT Astra International Tbk. Head of Investor Relations Astra Tira Ardianti pernah mengatakan, penjualan pada bulan Juni akan turun dari Mei karena bertepatan dengan libur hari raya Lebaran.
“Biasanya memang sebelum Lebaran yang naik. Tahun lalu Juni yang naik, tahun ini Mei," tutur Tira belum lama ini.
Penjualan mobil keluaran Astra juga mengalai penurunan. Pada Juni, Astra hanya menjual 36.745 unit kendaraan dari posisi Mei sebanyak 50.071 unit atau turun 13.326 unit.
Namun penurunan penjualan mobil non Astra lebih dalam lagi. Angkanya menjadi 29.625 unit dari posisi Mei 44.020 unit atau turun 14.395 unit.
Berdasarkan data Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan LCGC dalam enam bulan tahun ini naik 34,1% dari periode sama tahun lalu sebesar 89.951 unit.
Pertumbuhan penjualan LCGC berbanding terbalik dengan penjualan mobil nasional.