Asuransi Mikro Tumbuh 80 Persen
Pasardana.id - Premi asuransi mikro di Indonesia per kuartal I 2017 mencapai Rp278,2 miliar atau meningkat 80% dibanding periode yang sama tahun 2015.
Adapun dari jumlah peserta asuransi mikro pada kuartal I 2017 tercatat sebanyak 19,4 juta peserta atau meningkat 20,2% dibanding kuartal I 2015.
Menurut Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK, Mochammad Muchlasin, pihaknya (OJK) terus mendorong perkembangan asuransi mikro.
Dijelaskan, untuk mengenjot perkembangan ini dilakukan sejumlah program seperti peningkatan pemahaman masyarakat tentang asuransi dan peningkatan kapasitas pelaku usaha asuransi.
Hal lain yang dilakukannya adalah mendorong perluasan saluran distribusi asuransi mikro. Serta mendorong pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ditambahkan, OJK juga melakukan pembuatan grand design asuransi mikro, pembuatan materi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat. Pengenalan ini seperti menyelenggarakan kegiatan Pasar Asuransi Mikro Indonesia (PASMINA) bagi pelaku industri di Jakarta pada 2017.
Acara ini berupa lokakarya dengan tema Enhancing Microinsurance to Support Economic Growth Through Stakeholders : Synergy. Hal tersebut akan dipandu pakar asuransi dari Bank Dunia, International Labour Organization (ILO), GIZ The Regulatory Framework Promotion of Pro-poor Insurance (RFPI) Asia, dan asosiasi industri asuransi.
Selain itu, juga ada training of trainer (ToT) kepada saluran pemasaran potensial, survei, dan pelatihan bagi pelaku usaha.
Adapun pengembangan asuransi mikro disertai OJK dengan pengaturan dan pengawasan asuransi mikro.

