Industri Keuangan Mesti Kuat

Pasardana.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menyatakan, industri keuangan Indonesia mesti berdaya tahan kuat, mengingat krisis keuangan bisa datang kapan saja, bahkan dalam rentang waktu yang semakin cepat.
"Industri keuangan harus kuat. Karena kita tahu krisis datang dan pergi tanpa diundang. Krisis bisa datang dengan frekuensi besar, kecil, menengah, dari dalam dan luar serta ke depannya, periodenya semakin singkat," jelasnya, dalam kegiatan seminar di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Muliaman mencontohkan, krisis di Yunani yang terjadi beberapa waktu lalu, dan Inggris dengan hasil referendum keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan nama Brexit.
Ditambahkan, meski tidak ada pengaruh yang datang secara langsung ke Indonesia, akan tetapi, dengan ekonomi yang terbuka, kejadian yang terjadi di belahan dunia mana pun bisa memberikan sentimen negatif terhadap pasar keuangan, termasuk di Indonesia.
"Sebenarnya itu di luar kontrol, tapi karena sistem ekonomi begitu terbuka ada dampak yang dirasakan, meskipun tidak signifikan," tandasnya.