BUMN Ini Ekspor Perdana 30 Ton Gurita Beku ke Jepang

foto : istimewa

Pasardana.id - Perusahaan BUMN PT Perikanan Nusantara (Perinus) melakukan ekspor perdana sebanyak 30 ton komoditas gurita dalam bentuk olahan bahan baku yang sudah dibekukan, melalui Pelabuhan Makassar menuju ke Pelabuhan Prefektur Ibaraki, Jepang.

Ekspor ini merupakan tindak lanjut kerjasama Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah disepakati sebelumnya.

PT Perinus adalah salah satu BUMN yang ditunjuk Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan untuk mengelola instalasi pengolahan gurita beku hibah dari JICA. 

Sebagai operator, PT Perinus berhasil mengolah gurita beku dengan kualitas ekspor sehingga dapat melakukan ekspor perdana itu ke Ajirushi Company di Jepang, perusahaan swasta yang ditunjuk JICA dalam kerjasama pengolahan gurita dengan KKP.

"Kami berharap PT Perinus dapat memanfaatkan alat pengolahan gurita bantuan JICA untuk peningkatan kualitas dan nilai tambah produk gurita yang ada di Sulawesi Selatan khususnya, serta Indonesia pada umumnya," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (14/5/2017) kemarin.

Peluncuran ekspor perdana olahan gurita beku yang digelar pada Kamis (11/5/2017) lalu itu, selain dihadiri oleh Nilanto, juga dihadiri Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Zulficar Mochtar, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran, Direktur Utama PT Perinus Makassar Dendi Anggi Gumilang dan para dewan komisaris, pelaku usaha, asosiasi nelayan/pembudidaya di Makassar. 

Adapun PT Perinus menargetkan akan mengekspor hingga sebesar 1.000 ton gurita beku ke Jepang.