ANALIS MARKET (04/12/2017) : Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.13.525 - Rp.13.540 per USD
Pasardana.id “ Riset Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat “merah, yang mengindikasikan indeks di bursa Asia berpotensi akan bergerak bervariasi dengan harga minyak mentah yang dibuka mixed pagi ini.
Adapun mata uang Asia utama dibuka kompak melemah terhadap USDolar.
Kondisi tersebut bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.525 - Rp.13.540 per USD, jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi SAM, Senin (04/12/2017).
Lebih lanjut, riset juga menyebut beberapa sentimen yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; realisasi penerimaan pajak hingga 30 November 2017 tercatat sebesar Rp.988 triliun atau 77% dari target APBNP 2017 sebesar Rp.1.283,57 triliun.
Realisasi ini membaik dibandingkan periode yang sama di tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp.965 triliun. Kenaikan tersebut terutama karena naiknya penerimaan PPN impor dan dalam negeri.
Hingga November tersebut masih ada “short-fall sebesar Rp.295,57 triliun. Potensi “short-fall ini dikawatirkan menganggu belanja negara.
Sementara itu, dari eksternal, Investor kemungkinan menyambut positif persetujuan Senat untuk kebijakan pemangkasan pajak, dan mengalihkan perhatian dari isu politik terkait pengakuan Michael Flynn “ mantan penasihat keamanan nasional Presiden Trump terkait hubungan antara orang-orang Trump dengan Rusia pada masa kampanye.
Kemungkinan USDolar akan menguat, juga indeks future S&P juga naik.