Transaksi Perbankan Hemat Rp6,8 T Dengan Switching Lokal
Pasardana.id - Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dapat menghemat transaksi perbankan sebesar Rp6,8 triliun dengan pembentukan perusahaan yang melakukan switching transaksi. Langkah itu guna mendukung pembentukan National Payment Gateway (NPG).
"Dengan adanya sinergi ini maka operasional ATM (Anjungan Tunai Mandiri) bisa dilakukan secara bersama-sama," kata Asmawi Syam, Ketua Umum (Ketum) Himbara sekaligus Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, akhir pekan lalu.
Selama ini, satu ATM dioperasionalkan satu bank sebesar Rp100 juta. Jika perusahaan yang bergerak dalam switching transaksi terbentuk, maka biaya ini dibagi empat menjadi Rp25 juta per bank.
"Kita menghemat tiga perempatnya," ujarnya.
Sebanyak 10.000 ATM dan 10.000 EDC dioperasikan bank-bank yang tergabung dalam Himbara sampai saat ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengemukakan sejauh ini proses switching hanya dapat dilakukan perusahaan lokal sebesar 1,1% dan sisanya oleh asing seperti Alto dan Prima.
Begitupula transaksi melalui EDC, cuma sebesar 0,4% dan sisanya oleh asing seperti Visa dan Mastercard.
"Selama ini transaksi elektronik mayoritas dikuasai perusahaan asing," jelasnya.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom) digandeng Himbara dalam pembentukan perusahaan switching. Perusahaan ini akan memberikan penyertaan modal sampai terbentuk Holding BUMN Keuangan sebagai pemegang saham utamanya.
Maryono, Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menambahkan semua ATM akan dilebur memakai jaringan Telkom, Kemudian, mesin ini akan dimasukkan sejumlah fitur yang bekerjasama dengan BUMN-BUMN lainnya seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Garuda Indonesia.
"NPG diharapkan dapat meningkatkan kontrol atas transaksi dan mengurangi ketergantungan terhadap prinsipal asing," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua dan Anggota Himbara telah menandatangani nota ksepahaman dengan Telkom. Anggota-anggota itu yakni Kartika Wirjoarmodjo, Dirut PT Mandiri (Persero) Tbk.
Kemudian, Achmad Baiquni, Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Maryono, Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan Alex J. Sinaga, Dirut PT Telkom Tbk.
Peristiwa ini disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo.
"Implementasi national payment gateway fokus pada penggunaan infrastruktur existing," tandas Agus.

