ATM Himbara Ditargetkan Beroperasi 2017

foto : istimewa

Pasardana.id - Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) diperkirakan dapat mengoperasionalkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link pada 2017. Bank-bank itu terdiri dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

"Saat ini, prosesnya tinggal menunggu izin sebagai badan hukum," kata Ogi Prastomiyono, Direktur Operasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pembentukan badan hukum yang melaksanakan switching principle itu diserahkan kepada Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Sebelumnya, izin prinsip telah diberikan Bank Indonesia (BI).

"Target badan hukum sampai akhir 2016, tapi operasionalnya BI kasih waktu nggak boleh lambat dari 2017," ujarnya.

Ogi meneruskan, sebanyak 10.000 ATM Link akan tersebar di kota-kota besar di Indonesia pada tahap awal. Angka ini terdiri dari Bank Mandiri, BNI, dan BRI, masing-masing sebesar 3.300 unit serta BTN sebesar 100 unit.

"Targetnya bisa mencapai 60.000 ATM Link," ujarnya.

Investasinya pun tidak besar, dalam penggabungan ATM Link oleh bank-bank Himbara tersebut. Sebab, hal ini tidak menggunakan ATM baru atau hanya merubah konsep dan penggunaan saja.

Soal biaya transaksi ATM belum bisa disebutkan Ogi, karena ini masih dibahas Himbara. Namun, biaya ini lebih murah ketimbang biaya sekarang.

"Biayanya lebih murah dibandingkan transaksi menggunakan ATM beda provider," kata dia.

ATM Link Himbara hanya menyediakan tarif tunai dan transfer pada tahap awal, Kemudian, ini akan dilengkapi 25 multipayment seperti pembayaran listrik.

"ATM Link ini dalam rangka memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat. Selain itu, memberikan efisiensi bagi perbankan terkait," tandasnya.