Masterplan Arsitektur Keuangan Islam Indonesia Akan Diluncurkan
Pasardana.id - Rencana aksi (masterplan) arsitektur keuangan Islam Indonesia akan diluncurkan dalam ajang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, yang bakal dihelat di Jakarta pada 2-4 Agustus 2016 mendatang.
Demikian dikatakan Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan, Andin Hadiyanto di Jakarta, Kemarin.
"Masterplan itu berisikan kebijakan dan rencana tindak, mulai dari pembangunan infrastruktur untuk memberikan kemudahan akses dan mobilitas sumber daya keuangan yang diperlukan," kata Andin.
Dijelaskan, mobilitas sumber daya tersebut termasuk dukungan fiskal dan moneter serta peningkatan kapasitas dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk serta daya saing.
Selain itu, rencana aksi itu juga mencakup perluasan instrumen investasi syariah, mekanisme penguatan modal untuk meningkatkan daya ungkit industri keuangan syariah dan perbaikan sistem pendidikan ekonomi serta keuangan syariah.
"Perbaikan sistem pendidikan ini untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar internasional secara terbuka dan kompetitif, serta mencakup adanya penyusunan peta jalan e-dagang syariah," kata Andin.
Adapun tema utama WIEF ke-12 adalah "Mendesentralisasikan Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis di Masa Depan" dengan 12 sub tema yang akan mewarnai berbagai sesi diskusi.
Sub tema tersebut antara lain pembiayaan infrastruktur, industri halal, desain dan busana muslim, pembiayaan UKM, inovasi teknologi, bisnis startup wiraswasta muda, peran wanita dalam e-dagang, ekonomi konsumer dan keuangan syariah.
Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri oleh 2.500 delegasi dari 69 negara dan 152 tamu penting termasuk pemimpin dunia, enam menteri, 51 pembicara forum, 55 pembicara program pelengkap, 15 presenter dan 16 pelaku pertukaran bisnis.

