Sikapi Tax Amnesty, Penerbitan Instrumen di Pasar Keuangan Diperbanyak

foto : istimewa

Pasardana.id - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan, bahwa penerbitan instrumen di pasar keuangan akan diperbanyak, untuk menampung dana repatriasi akibat kebijakan pengampunan pajak.

"Peran BI memperbanyak instrumen di pasar keuangan. Tentu saja berkoordinasi dengan Menkeu, OJK dan kawan-kawan di pasar keuangan," katanya, di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, penerbitan instrumen pertama yakni terkait operasi moneter bank sentral yang akan menjadi tempat penampungan aliran modal, sebelum dana tersebut disalurkan kepada sektor riil yang lebih produktif.

Adapun instrumen kedua, terkait produk di pasar uang seperti commercial paper dan negotiable certificate of depocit, termasuk diantaranya penerbitan surat berharga pasar uang.

Sedangkan, instrumen ketiga yang disiapkan, terkait produk lindung nilai atau hedging, termasuk beberapa diantaranya penerbitan produk derivatif.

"Ini beberapa yang ada, sehingga bagi para wajib pajak yang memang mempunyai dana di repatriasi dan masih dalam bentuk dolar, mereka bisa hedging untuk kebutuhan rupiahnya dengan beberapa instrumen ini," tandasnya.