Hingga Triwulan I 2016, Kontrak Baru Wijaya Karya Rp6,026 Triliun

Pasardana.id - Hingga triwulan I 2016 PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp6,026 triliun.
Pencapaian kontrak tersebut, sekitar 11,4% dari target kontrak baru BUMN jasa konstruksi itu pada 2016 yang sebesar Rp52,80 triliun.
Bintang Perbowo, Direktur Utama WIKA dalam keterangan di Jakarta, Kamis (28/4), mengatakan, pihaknya menargetkan total kontrak Rp83,05 triliun pada 2016. Ini terdiri dari kontrak baru Rp52,80 triliun dan kontrak 2015 yang dilanjutkan Rp30,25 triliun.
Menurut Bintang, komposisi perolehan kontrak baru WIKA pada 2016 ditargetkan berasal dari proyek-proyek pemerintah sebesar 20,73%, proyesk badan usaha milik Negara (BUMN) sekitar 15,85%, dan proyek swasta yang mencapaia 63,42%.
Bintang menjelaskan, beberapa proyek yang diperoleh WIKA hingga pekan ke-4 Maret 2016, antara lain; pembangunan hotel, perkantoran dan Convention Hall Grup Puncak, Surabaya, pengembangan simpangan susun Semanggi, dan jaringan gas Prabumulih.
Sementara itu, lanjut Bintang, pemegang saham WIKA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (28/4), menyetujui usulan manajemen untuk pembagian dividen tahun buku 2015 sebesar Rp125,014 miliar atau Rp20,63 per saham.
Bintang mengemukakan, dividen tersebut mencapai 20% dari laba WIKA pada 2015 sebesar Rp625,044 miliar itu.
Pada 2014, WIKA meraih laba Rp615,1 miliar. Itu berarti laba WIKA pada 2015 tumbuh 2,77%.
Kenaikan laba itu ditunjang pendapatan usaha mencapai Rp13,62 triliun, naik 9,3% dari Rp12,46 triliun pada 2014.
Laba usaha dan laba sebelum pajak WIKA pada 2015 masing-masing Rp1,51 triliun dan Rp1,09 triliun.
Hingga pukul 15.23 WIB perdagangan sesi kedua di BEI, Kamis (28/4) saham WIKA tercatat Rp2.690 per unit, naik Rp10 dibanding penutupan, Rabu (27/4) sebesar Rp2.680 per unit.
Jumlah volume saham WIKA yang berhasil dipindahtangankan investor sebanyak 38.874 lot senilai Rp10,478 miliar.
Minat beli investor terhadap saham emiten jasa konstruksi tersebut cukup tinggi didukung rencana pembagian dividen nanti.