Triwulan I 2016, Bank Negara Indonesia Bukukan Laba Rp2,973 Triliun

PASARDANA.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil membukukan laba sebesar Rp2,973 triliun (Rp161 per saham) pada triwulan pertama tahun 2016, tumbuh 5,54% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp2,817 triliun (Rp151 per saham).

Pertumbuhan laba BBNI, seperti terungkap dari laporan keuangan per Maret 2016 yang diumumkan, Rabu (13/4), didukung oleh pendapatan bunga dan pendapatan premi bersih BBNI yang naik sebesar 12,3%, dari Rp6,183 triliun menjadi Rp6,942 per Maret 2016.

Seiring pendapatan bunga, beban operasional selain bunga bersih juga meningkat 7,23% menjadi Rp3,070 triliun pada triwulan pertama 2016. Namun laba operasional emiten bank BUMN tersebut tetap tumbuh 16,6% menjadi Rp3,872 triliun, dari Rp3,321 triliun pada triwulan I 2015. Adapun laba sebelum pajak BBNI juga meningkat sebesar 5,25%, dari Rp3,560 triliun pada triwulan I 2015 menjadi Rp3,747 triliun pada triwulan I 2016.

Hingga triwulan pertama 2016, BBNI berhasil menyaluran kredit sebesar Rp308,699 triliun, naik 0,12% dari Rp308,337 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpum oleh bank beraset Rp509,089 triliun per Maret 2016 itu meningkat 0,51% menjadi Rp353,64 triliun dari Rp350,94 triliun pada triwulan pertama 2015.

Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Rabu (13/4) saham BBNI tercatat Rp5.100 per unit, tidak berubah dibanding harga penutupan sehari sebelumnya. Jumlah volume saham BBNI yang dapat diperjualbelikan investor pada waktu tersebut mencapai 144.857 lot senilai Rp74,185 miliar. Meski harganya stagnan, investor aktif bertransaksi di saham BBNI. Pelaku pasar tampak optimistis, pencapaian kinerja keuangan BBNI yang positif akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Harga saham BBNI juga masih berpotensi naik. (*)