Plug and Play Bidik 200 Perusahaan Rintisan Lokal
Pasardana.id - Plug and Play mengagumi pertumbuhan ekonomi sebesar 5% lebih yang dicapai oleh Indonesia. Karena, angka ini tidak dicapai negara-negara lain di dunia.
"Kita sangat yakin masuk pada waktu yang tepat," kata Saeed Amidi, Chief Executive Officer (CEO) Plug and Play di Jakarta, kemarin.
Apalagi, populasi Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Bahkan, sebagian besar dari angka itu merupakan anak muda.
"Banyak peluang dengan orang muda di antara populasi yang besar," ujarnya.
Dari hal itu banyak potensi dari anak muda Indonesia untuk melahirkan berbagai perusahaan rintisan. Adapun sebanyak 50 perusahaan akan masuk daftar investasi Plug and Play setiap tahun, mulai 2017.
"Pada 2020 sudah ada 200 perusahaan rintisan yang masuk portofolio kami," jelasnya.
Plug and Play menggandeng perusahaan lokal Gan Kapital untuk menanamkan modal di perusahaan rintisan di Tanah Air.
Selain itu, sejumlah hal akan diberikan Plug and Play kepada perusahaan rintisan seperti bimbingan, program inkubasi, seed funding, workspace, kurikulum, dan loka karya dan event bisnis.
Sebelumnya, Plug and Play sudah menanamkan investasi di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara di Eropa dan Asia. Sebanyak 500 lebih perusahaan rintisan telah diberikan modal seperti PayPal, DropBox, dan SoundHound.

