Perumnas Ubah Orientasi Pembangunan Rumah

Pasardana.id - Perusahaan umum (Perum) Perumahan Nasional (Perumnas) menyadari konsep perumahan yang dilakoninya sejak 1960 dinilai tidak bisa memenuhi kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Meskipun demikian, kondisi ini diatasi dengan perubahan dan pengambilan suatu kebijakan baru.

Perum Perumnas ingin menyediakan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Salah satu kebijakan yang dilakukan dengan urban renewal, yakni tata ulang proyek Perumnas pada tahun 1960-an sampai 1980-an.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Proyek-proyek milik Perumnas yang dibangun pada masa itu, saat ini sudah ada di jantung kota,ââÅ¡¬ kata Muhammad Nawir, Direktur Utama (Dirut) PT Perumnas (Persero) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang dibangun Perumnas akan ditambah jumlah lantainya seperti di Sukaramai Medan, Sumatera Utara (Sumut). Hal itu dilakukan lantaran keterbatasan lahan yang dimilikinya.

Adapun di Sukaramai Medan nantinya akan mempunyai 22 lantai, dari lima lantai yang dimilikinya sekarang. Jadi, rusunawa ini bisa menampung 2.000-2.500 kepala keluarga (KK) dari 400 KK sekarang.

Langkah lain yang dilakukan Perumnas adalah pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Kereta Api Indonesia (KAI).

Sebelumnya, Serikat Pekerja Seluruh Indonesaia (SPSI) melibatkan Perum Perumnas untuk membangun perumahan bagi pekerja. Pembiayaan ini akan dilakukan melalui skema yang dilakukan Perum Perumnas, Bank Tabungan Negara (BTN), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).

Subiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengemukakan, sekitar 45 juta pekerja saat ini tidak memunyai rumah. Dari angka itu, sebesar 42% merupakan peserta BPJS-TK.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kebutuhan terhadap perumahan di kalangan pekerja dan buruh cukup tinggi di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan pabrik,ââÅ¡¬ tandasnya.