Aneka Tambang Alokasikan Belanja Modal Rp2 Triliun pada 2016

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalokasikan dana belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp2 triliun pada 2016.

Dana capex yang berasal dari kas internal perseroan tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga pabrik pengolahan mineral di Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Maluku Utara.

Direktur Keuangan ANTM, Dimas Wikan Pramudhito mengemukakan, pihaknya akan membangun pabrik Anode Slime di Gresik Jawa Timur dengan dana investasi mencapai US$40 juta.

Apabila beroperasi, maka pabrik ini akan mengolah Anode Slime yang merupakan produk sampingan dari pengolahan tembaga menjadi emas. Selama ini, Anode Slime diekspor ke luar negeri. Ini dapat memberi tambahan pendapatan Antam.

Menurut Dimas, pihaknya juga akan mempercepat pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pabrik tersebut berkapasitas produksi 13.500-15.000 ton feronikel per tahun.

Dana belanja modal untuk pembangunan pabrik feronikel di Halmahera berasal dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Untuk itu, lanjut Dimas, ANTM akan melakukan penawaran umum terbatas saham bernilai Rp5,37 triliun.

Di sisi lain, demikian Dimas, ANTM juga berencana mendirikan pabrik peleburan untuk meningkatkan kualitas alumunium (Smelter Grade Alumina/SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat. Untuk proyek tersebut, perseroan bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) akan mendirikan perusahaan patungan. Perusahaan patungan itu juga akan bermitra dengan pihak asing.

Pabrik ini berkapasitas produksi dua juta ton SGA per tahun. Kapasitas ini lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, sebanyak 1,6 juta ton per tahun. Pembangunan SGA mulai dibangun tahun ini dan beroperasi pada 2019.