Petrosea Dapat Kontrak Baru Sebesar Rp313 Miliar

Emiten jasa pertambangan, infrastruktur, minyak dan gas bumi, PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapatkan kontrak baru sebesar Rp313,14 miliar dari PT Indoasia Cemerang. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan direksi perseroan pada 16 Oktober 2015.

 

Demikian, disampaikan oleh Direktur PTRO Johanes Ispurnawan dalam keterangan tertulis, Kamis (29/10). Berdasarkan perjanjian kontrak, jelas Johanes, pihaknya akan melakukan pekerjaan pemindahan lapisan tanah penutup. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kontrak tersebut berlangsung selama 11 bulan dan akan mulai dikerjakan perseroan pada kuartal IV 2015,ââÅ¡¬ ujarnya.

 

Keberhasilan PTRO meraih kontrak baru ternyata tidak diikuti dengan performa keuangan, setidaknya hingga semester pertama 2015. Betapa tidak, PTRO justru mencatat penurunan laba hingga 60,29% menjadi US$1,065 juta per Juni 2015, dibanding laba pada periode sama 2014 sebesar US$2,680 juta. Penurunan laba itu disebabkan oleh pendapatan PTRO yang anjlok 32,14% menjadi US$114,719 juta, dari US$169,058 juta.

 

Kinerja keuangan cenderung merosot ikut berimbas terhadap harga sahamnya. Sepanjang perdagangan di BEI pada tahun ini, saham emiten pertambangan, infrastruktur, minyak dan gas bumi ini turun 65,37% menjadi Rp322 per unit pada 28 Oktober 2015, dari RpRp930 per unit pada 2 Januari 2015. Pada transaksi sesi kedua di BEI, Kamis (29/10) saham PTRO tercatat sebesar Rp323 per unit, naik Rp1 dibanding sehari sebelumnya. (*)