Pendapatan Turun, Laba Jasa Marga per September Anjlok 9,3%

Perusahaan operator jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat laba Rp960,928 miliar (Rp137,44 per saham) pada Januari-September 2015, anjlok sebesar 9,3% dibandingkan laba periode sama 2014 sebesar Rp1,060 triliun (Rp155,95 per saham).
Penurunan laba BUMN pengelola jalan tol itu, seperti tergambar dari laporan keuangan per September 2015 yang diumumkan, Kamis (29/10), disebabkan oleh pendapatan usaha yang turun sekitar 6,15% menjadi Rp6,26 triliun, dari Rp6,67 triliun per September 2014.
Disebutkan, pendapatan JSMR dari bisnis konstruksi turun 45,47% menjadi Rp45,47% menjadi Rp787,96 miliar per September 2015. Sedangkan pendapatan usaha lainnya juga turun 10,8% menjadi Rp340,5 miliar. Hanya pendapatan tol yang berhasil tumbuh 5,88%, dari Rp4,846 triliun per September 2014 menjadi Rp5,131 triliun per September 2015.
Meski demikian, manajemen berhasil menekan beban usaha hingga 9,94% dari Rp4,43 triliun menjadi Rp3,99 triliun per September 2015. Ini menyebabkan laba usaha JSMR naik tipis 1,2% menjadi Rp2,264 triliun, dari Rp2,237 triliun per September 2014.
Kinerja keuangan yang cenderung turun ikut berimbas terhadap harga sahamnya. Sepanjang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, saham operator jalan tol tersebut turun 25% menjadi Rp5.250 per unit pada 28 Oktober 2015, dari Rp5.250 per unit pada 2 Januari 2015. Pada perdagangan sesi I, Kamis (29/10), saham JSMR tercatat Rp5.025 per unit, turun Rp225 dibanding sehari sebelumnya. (*)