Beli Kembali Saham, Bank Rakyat Indonesia Siapkan Rp2,5 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan melakukan buyback atau pembelian kembali saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun jumlah saham BBRI yang dibeli kembali oleh perseroan tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar 7,5% dari modal disetor BBRI.

 

Direksi BBRI dalam prospektus rencana pembelian kembali saham yang disampaikan ke BEI, Kamis (22/10) mengatakan, pihaknya telah menyediakan dana Rp2,5 triliun untuk program pembelian kembali saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) itu. Program buyback saham selama tiga bulan, 12 Oktober 2015 sampai dengan 12 Januari 2016.

 

Menurut direksi, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities untuk memfasilitasi pembelian kembali sahamnya. Buyback saham dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang turun dalam kurun waku lima bulan terakhir, serta melihat kondisi perekonomian yang melambat sejak awal tahun hingga kuartal III tahun 2015.

 

Hingga pukul 15.47 WIB, Kamis (22/10) saham BBRI tercatat Rp10.600 per unit, naik Rp50 dibanding penutupan sehari sebelumnya sebesar Rp10.550 per unit. Sepanjang perdagangan saham Bursa Efek Indonesia tahun ini, saham BBRI turun 8,45%, dari Rp11.525 per unit pada 2 Januari 2015 menjadi Rp10.550 pada 21 Oktober 2015. (*)