Harga Saham Adhi Karya Ditargetkan Rp3.000 per Unit

Pasardana.id - Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp3.000 per unit oleh Jennifer Frederika Yapply, analis Trimegah Securities, Jakarta.
Target tersebut 31,19% di atas harga penutupan ADHI, Rabu (21/9), sebesar Rp2.285 per unit. Rekomendasi dan target harga tersebut didasarkan pada kinerja keuangan ADHI yang diprediksi terus tumbuh didukung prospek bisnis emiten jasa konstruksi yang cerah.
Jennifer memperkirakan kontrak baru ADHI dapat mencapai Rp15,95 triliun pada tahun ini. Sementara hingga akhir September 2015, perseroan mencatat kontrak baru sebesar Rp10,1 triliun.
Pencapaian kontrak baru tersebut mencerminkan 63,32% dari target kami tahun ini," tulis Jenifer dalam laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (21/10).
Pertumbuhan kinerja keuangan ADHI, menurut Jennifer, antara lain akan didukung oleh proyek pembangunan transportasi massal berbasis rel (light rail transit), yaitu Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, dan Bekasi Timur-Cawang.
Selain itu, lanjut Jennifer, perseroan juga akan membukukan pendapatan dari pengerjaan proyek Tol Ngawi-Kertosono paket 2 dan 3 senilai Rp1,3 triliun, dan pekerjaan irigasi AMS Rp221,4 miliar.
Tahun ini, Jennifer memperkirakan pendapatan Adhi Karya sebesar Rp10,74 triliun, naik 24,2% dibanding realisasi pendapatan 2014 yang mencapai Rp8,65 triliun. Laba emiten jasa konstruksi tersebut diprediksi tumbuh 17,6% menjadi Rp381 miliar pada 2015, lebih tinggi 17,6% dari Rp324 miliar pada 2014. Hingga semester pertama 2015, ADHI mencatat pendapatan Rp3,21 triliun dengan laba mencapai Rp70,44 miliar.
Sepanjang perdagangan di BEI tahun ini, harga saham ADHI telah turun sebesar 33,95% menjadi Rp2.285 per unit pada 21 Oktober 2015 dari Rp3.460 per unit pada 2 Januari 2015.
Pada transaksi saham sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/10), saham ADHI tercatat Rp2.280, turun Rp5 dibandingkan harga penutupan Rabu (21/10).