ANALIS MARKET (26/9/2025): IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (25 Sep): Dow -0.38%, S&P 500 - 0.50%, Nasdaq -0.50%. Pasar AS melanjutkan pelemahannya di tengah rilis data initial jobless claims yang lebih rendah dari perkiraan dan angka PDB 2Q yang direvisi naik, yang menimbulkan keraguan atas potensi pemangkasan suku bunga The Fed ke depan. Yield US Treasury 10Y naik +0.63% (+0.026 bps) menjadi 4.170%, sementara Indeks USD menguat +0.69% ke level 98.6.
Pasar komoditas ditutup menguat pada Kamis (25 Sep): minyak WTI +0.26% ke USD 64.98/bbl, minyak Brent +0.16% ke USD 69.4/bbl, batu bara +0.38% ke USD 105.1/ton, CPO +1.37% ke MYR 4,39, dan emas +0.36% ke USD 3,749.4/oz.
Bursa Asia cenderung melemah pada Kamis (25 Sep): Kospi -0.03%, Hang Seng -0.13%, Nikkei +0.27%, dan Shanghai -0.01%. IHSG melemah -1.06% ke 8,040.7, dengan investor asing membukukan net sell IDR 1,001.9 miliar; terdiri dari IDR -878.7 miliar di pasar reguler, dan IDR -123.2 miliar di pasar negosiasi. Net sell terbesar di pasar reguler tercatat pada ANTM (IDR 453.7 miliar), diikuti BBCA (IDR 222.1 miliar), dan BRPT (IDR 146.8 miliar). Net buy terbesar di pasar reguler tercatat pada BUMI (IDR 74.4 miliar), diikuti BRMS (IDR 47.2 miliar), dan DEWA (IDR 42 miliar). Top leading movers: GOTO, INKP, PGUN. Top lagging movers: BBRI, BRPT, DCII.
Adapun diperdagangan Jumat (26/9) pagi ini, Kospi (-1.12%) dan Nikkei (-0.28%) dibuka melemah.
“Melihat sentimen negatif di pasar global dan regional, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (26/9).

