Indeks Kospi Turun 0,24 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,37 poin, atu sekitar 0,24 persen, pada Senin (23/6/2025), menjadi 3.014,47.
Volume perdagangan mencapai 619,87 juta saham senilai 17,76 triliun won atau sekitar US$12,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 646 berbanding 265.
Seperti dilansir Yonhap News, reli penguatan lima sesi beruntun indeks Kospi yang sempat berlangsung terputus dipicu mencuatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Amerika Serikat melakukan pengeboman terhadap berbagai fasilits nuklir Iran.
Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 1,32 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,4 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing anjlok 2,52 persen dan 2,36 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing terjung 3,61 persen dan 2,03 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries masing-masing merosot 4,05 persen dan 2,14 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan keuangan KB Financial masing-masing meningkat 7,61 persen dan 1,03 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 18,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.383,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,71 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 30,6 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 8.474,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 21,69 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 3.381,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 158,65 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 23.689,13.

