Indeks Kospi Melambung 2,96 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 89,17 poin, atau sekitar 2,96 persen, pada Selasa (24/6/2025), menjadi 3.103,64. Angka indeks melampaui 3.100 untuk pertama kalinya sejak tiga tahun sembilan bulan lalu. 

Volume perdagangan mencapai 566,7 juta saham senilai 18,8 triliun won atau sekitar US$13,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 766 berbanding 138. 

Angka indeks melambung dipicu pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa telah terjadi gencatan senjata antara Israel dan iran. 

“Pasar saham lokal terdongkrak sentimen positif kabar gencatan senjata antara Israel dan iran, anjloknya harga minyak dunia, dan kinerja positif bursa saham AS berkat menguatnya saham Tesla,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi total meraup saham senilai 694,5 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 641,8 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 4,31 persen dan 7,32 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing melonjak 1,21 persen dan 2,21 persen. 

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 2,23 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan S-Oil masing-masing melemah 0,97 persen dan 6,39 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 24,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.360,2 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melambung 2,37 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 80,6 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 8.555,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 38,98 poin, atau sektiar 1,15 persen, menjadi 3.420,57. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 487,94 poin, atau sekitar 2,06 persen, menjadi 24.177,07.