Indeks Kospi Naik 0,15 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,61 poin, atau sekitar 0,15 persen, pada Rabu (25/6/2025), menjadi 3.108,25.
Volume perdagangan mencapai 624,7 juta saham senilai 18,7 triliun won atau sekitar US$13,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 466 berbanding 420.
Angka indeks menguat mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Menurut Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, indeks Kospi mungkin akan menghadapi halangan untuk terus meningkat setelah melampaui 3.100. “Penting untuk dipertimbangkan bahwa pasar saham akan terpengaruh tarif dan kebijakan The Fed,” jelas Han, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 692,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 751,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,32 persen dan 2,69 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melambung 5,34 persen dan 2,47 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial dan operator portal internet Naver masing-masing anjlok 2,49 persen dan 2,41 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution turun 0,83 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.362,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,94 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,7 poin menjadi 8.559,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 35,41 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 3.455,97. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 297,6 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 24.474,67.