ANALIS MARKET (26/5/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat (23/5): Dow -0.61%, S&P 500 - 0.67%, Nasdaq -1.00%. Pasar AS ditutup melemah seiring dengan pernyataan Trump terkait ancaman tarif. Yield UST 10Y melemah -1.71% (-0.079 bps) ke 4.528%, dan USD Index turun -0.85% ke 99.1.  

Pasar komoditas bergerak naik Jumat kemarin (23/5); harga minyak WTI +1.20% ke level USD 61.53/bbl, harga minyak Brent +0.53% ke level USD 64.78/bbl, harga batubara +1.30% di level USD 106.4/ton, dan CPO +0.16% ke level MYR 3,827. Harga emas terpantau menguat +1.86% ke level USD 3,358/oz).  

Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin (23/5): Kospi -0.06%, Hang Seng +0.24, Nikkei +0.47% dan Shanghai -0.94%. IHSG ditutup menguat +0.66% ke level 7,214.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 589.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 514.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 75 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 412.6 miliar), ANTM (IDR 307.5 miliar), dan BBCA (IDR 99.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 116.3 miliar), BMRI (IDR 113 miliar), dan PGAS (IDR 60.7 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BBRI, BREN, sementara top lagging movers emiten TLKM, BMRI, MSIN.  

Diperdagangan Senin (26/5) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.23%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +0.04%.  

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen positif pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (26/5).