ANALIS MARKET (16/4/2025): Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/04), IHSG ditutup menguat 73,17 poin (+1,15%) ke level 6.441,68.

Penguatan IHSG didorong Penguatan tersebut didorong katalis global yang cenderung mendingin disertai adanya aksi korporasi bagi dividen dan isu buyback yang juga menjadi pendorong IHSG.

Dari internal, BI merilis Indeks Keyakinan Konsumen yang mencatatkan penurunan 5,3 poin menjadi 121,1 (Mar-25) dan menjadi pelemahan 3 bulan beruntun.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah seperti DJIA (-0,17%), S&P 500 (-0,38%), & Nasdaq (-0,05%).

Pelemahan tadi malam didorong sikap wait & see pelaku pasar terhadap potensi meningkatnya ketegangan antara AS dan China, karena Departemen Perdagangan AS membuka penyelidikan terhadap impor semikonduktor dan farmasi - meningkatkan prospek tarif lebih lanjut.

Di saat yang sama, Nvidia merosot sekitar 6% setelah mengungkapkan biaya kuartalan sebesar $5,5 miliar.

Pelaku pasar juga bersiap-siap untuk gelombang laporan keuangan perusahaan yang akan dirilis berikutnya termasuk laporan dari Abbott, U.S. Bancorp, dan Travelers.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpotensi melemah dibayangi adanya aksi profit taking setelah menguat 4 hari beruntun sebesar +7,77%. Hal tersebut sejalan juga dengan kekhawatiran mengenai ketegangan perkembangan tarif impor antara AS dan China,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (16/4).