ANALIS MARKET (03/3/2025): IHSG Berpeluang Teknikal Rebound

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (28/2), IHSG ditutup turun -3,31% ke level 6.270,60.

Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar 2,91 triliun (all market) dan jual bersih sebesar 2,91 triliun (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah RAJA (52,5 miliar), INDF (52,2 miliar), ADRO (29,5 miliar), ANTM (23,2 miliar), TAPG (18,6 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (879,3 miliar), MDKA (522,4 miliar), BBCA (382,9 miliar), INKP (261,6 miliar), BBNI (233,6 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dan support breakdown.

Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +1,39%, GSPC +1,59%, IXIC +1,63%).

EIDO ditutup turun -2,74%.

Pasar melemah setelah perdebatan yang tegang antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di Ruang Oval, yang meningkatkan kekhawatiran atas meningkatnya risiko geopolitik.

Selain itu, ancaman tarif Trump menghidupkan kembali peringatan pembalasan dari Tiongkok, meningkatkan ketidakpastian, terutama di sektor Big Tech.

Data ekonomi memberikan sinyal beragam: inflasi inti PCE turun menjadi 3,7% seperti yang diharapkan, tetapi belanja konsumen secara tak terduga turun 0,2% pada bulan Januari.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diharapkan memiliki peluang rebound teknis untuk mengantisipasi respons data indeks PMI Manufaktur untuk periode Februari yang meningkat menjadi 53,6 (Sebelumnya 51,9).

Hari ini ada rilis data Inflasi untuk Februari (Sebelumnya 0,76% vs Konservatif 0,41%) dan Inflasi Inti (Sebelumnya 2,36% vs Konservatif 2,45%).

“Skenario Bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 6.198 – 6.218. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 6.314 – 6.334,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (03/3).