ANALIS MARKET (14/3/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup cenderung melemah pada Kamis (13/3): Dow -1.30%, S&P 500 -1.96%, Nasdaq -1.39%. Ketiga indeks utama AS melemah pada Kamis di tengah kekhawatiran pasar terkait ekonomi, data inflasi, kebijakan perdagangan Trump, dan potensi penutupan (shutdown) pemerintahan. Yield UST 10Y melemah -0.74% (-0.032bps) ke 4.277%, sementara USD Index menguat +0.21% ke 103.8.
Pasar komoditas bergerak beragam pada Kamis (13/3); harga minyak WTI - 0.10% ke level USD 66.77/bbl, harga minyak Brent -1.51% ke level USD 69.88/bbl, harga batubara -0.70% ke level USD 106.80/ton, dan CPO +1.11% ke level MYR 4,539. Harga emas terpantau menguat +1.74% ke level USD 2,989/toz.
Bursa saham Asia ditutup sideways pada Kamis (13/3): Kospi +0.12%, Hang Seng -0.58%, Nikkei -0.01% dan Shanghai -0.39%. IHSG ditutup melemah ke level 6,647.4 (-0.26%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 896.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 771.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 125.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 379.5 miliar), BBRI (IDR 177.7 miliar), dan BBNI (IDR 121.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh UNVR (IDR 45.5 miliar), AADI (IDR 29.1 miliar), dan GOTO (IDR 29 miliar). Top leading movers emiten DCII, BYAN, DSSA, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BBCA.
Adapun Kospi dibuka melemah -0.34% dan Nikkei melemah -0.57% diperdagangan Jumat (14/3) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini ditengah dari sentimen negatif dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (14/3).