ANALIS MARKET (09/12/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/12), IHSG ditutup menguat +77,93 poin (+0,90%) ke level 8.710,70.

Penguatan IHSG didorong penguatan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti DSSA (+7,23%), GOTO (+9,38%), COIN (+11,54%), MORA (+9,77%), & ENRG (+18,67%).

Investor optimis dengan tren perbaikan ekonomi domestik dan apresiasi terhadap nilai tukar rupiah.

Dari eksternal, kekhawatiran perlambatan yang lebih dalam di pasar tenaga kerja AS, mendorong investor global untuk dilakukan pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 bps di bulan Desember 2025.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, seperti DJIA (- 0,45%), S&P 500 (-0,35%), & Nasdaq (-0,14%).

Para investor kembali mengevaluasi arah kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2026.

Meski kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan bulan Juni 2026 masih diperkirakan sekitar 90%, sinyal inflasi yang lebih kuat membuat ekspektasi kebijakan tetap hati-hati.

Dari sisi korporasi, investor juga memantau perubahan dramatis dalam persaingan tawaran atas Warner Bros.

Discovery naik +4,4%, setelah Paramount Skydance mengajukan tawaran sebesar US$30 per saham, melampaui tawaran sebelumnya dari Netflix senilai US$27,75 dalam bentuk tunai dan saham; sedangkan, saham Paramount melonjak +9% dan Netflix turun -3,4%.

Saham-saham unggulan lainnya termasuk Confluent yang naik +29,1% setelah IBM mengonfirmasi rencana akuisisi senilai US$11 miliar.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau didorong optimisme adanya fenomena window dressing. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Nov-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (09/12).