ANALIS MARKET (29/12/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat (26/12): Dow -0.04%, S&P 500 -0.05%, Nasdaq -0.09%. Pasar AS ditutup melemah di tengah musim liburan natal dan tahun baru. Yield UST 10Y turun -0.19% (-0.580 bps) ke 4.128%, dan USD Index naik +0.05% ke 98.0.

Pasar komoditas mayoritas bergerak beragam Jumat kemarin (26/12); harga minyak WTI -2.76% ke level USD 56.74/bbl, harga minyak Brent -2.57% ke level USD 60.64/bbl, harga batubara +0.00% di level USD 108.5/ton, dan CPO +1.24% ke level MYR 4,087. Harga emas terpantau menguat +1.11% ke level USD 4,533/oz).

Bursa Asia ditutup menguat Jumat kemarin (26 /12): Kospi +0.51%, Hang Seng +0.17%, Nikkei +0.68% dan Shanghai +0.10%. IHSG pada Rabu (24/12) ditutup melemah -0.55% ke level 8,537.9. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 2448.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 238.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 2687.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 245.7 miliar), INCO (IDR 43.8 miliar), dan ASII (IDR 56.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 203.7 miliar), BUMI (IDR 181.8 miliar), dan BBRI (IDR 143.7 miliar). Top leading movers emiten FILM, ASII, MORA, sementara top lagging movers emiten BRPT, BRMS, DCII.

Adapun diperdagangan Senin (29/12) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.41%, sementara Nikkei mencatatkan pelemahan -0.10%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen negatif pasar AS,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (29/12).