ANALIS MARKET (17/12/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/12), IHSG ditutup menguat +36,81 poin (+0,43%) ke level 8.686,47.
Penguatan IHSG didorong saham-saham berkapitalisasi besar, seperti DSSA (+6,10%), BREN (+3,16%), GOTO (+4,62%), TLKM (+1,44%), & COIN (+9,47%).
Di saat yang sama sebagian investor, cukup optimis adanya fenomena window dressing di penghujung akhir tahun.
Dari eksternal, investor saat ini memperkirakan adanya ruang mempertahankan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan Januari 2026.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,62%), S&P 500 (-0,24%), & Nasdaq (+0,23%).
Saham-saham teknologi kembali menguat setelah investor memproses data ekonomi AS yang tertunda, yang secara umum memperkuat ekspektasi akan siklus perlemahan kebijakan moneter di masa depan.
Laporan ketenagakerjaan bulan November menunjukkan penambahan lapangan kerja sebanyak 64.000, sedikit di atas perkiraan, kemudian tingkat pengangguran naik menjadi 4,6%, level tertinggi sejak 2021, yang menunjukkan pasar tenaga kerja perlahan tertekan.
Penjualan ritel secara keseluruhan datar, memperkuat sinyal bahwa permintaan mulai kehilangan momentum.
Sektor energi menjadi yang paling lemah, dengan harga minyak jatuh di bawah US$55 per barel, level terendah sejak awal 2021, yang menekan saham perusahaan besar seperti Exxon Mobil (-2,6%) dan Chevron (-2%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau. Investor hari ini akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (17/12).

