ANALIS MARKET (07/11/2025): IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (6/11): Dow -0.84%, S&P 500 -1.12%, dan Nasdaq -1.90%. Pasar saham AS terkoreksi seiring meningkatnya kekhawatiran atas valuasi Big Tech yang dinilai terlalu tinggi serta lonjakan angka PHK pada Oktober yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja, mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman seperti obligasi. Yield US Treasury 10 tahun turun -1.66% (-0.069 bps) ke level 4.090%, sementara indeks USD melemah -0.50% ke posisi 99.7.
Pasar komoditas ditutup bervariasi pada Kamis (6/11): minyak WTI turun - 0.13% ke USD 59.5/bbl, Brent melemah -0.22% ke USD 63.4/bbl, batu bara naik +0.92% ke USD 114.8/ton, CPO menguat +1.00% ke MYR 4,149.0/ton, dan emas turun tipis -0.06% ke USD 3,977.2/oz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Kamis (6/11): Kospi +0.55%, Hang Seng +2.12%, Nikkei +1.34%, dan Shanghai +0.97%. IHSG naik +0.22% ke level 8,337.1 dengan total net sell asing sebesar IDR 114.9 miliar; terdiri atas IDR - 108.0 miliar di pasar reguler dan IDR -6.9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler tercatat pada BRMS (IDR 201.3 miliar), diikuti BBCA (IDR 186.2 miliar) dan COIN (IDR 86.5 miliar), sementara net buy asing terbesar tercatat pada BREN (IDR 226.5 miliar), diikuti ASII (IDR 144.9 miliar) dan BBRI (IDR 139.2 miliar). Top leading movers IHSG meliputi DSSA, BREN, dan BBRI, sedangkan top lagging movers diantaranya BBCA, BRMS, dan TLKM.
Adapun diperdagangan Jumat (07/11) pagi ini, bursa Asia dibuka melemah; Kospi -0.06% dan Nikkei -0.97%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan cenderung melemah hari ini, seiring sentimen negatif yang datang dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (07/11).

