ANALIS MARKET (04/11/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/11), IHSG ditutup menguat +111,21 poin (+1,36%) ke level 8.275,08.

Penguatan IHSG didorong kenaikan sahamsaham berkapitalisasi besar, seperti BREN (+6,92%), TLKM (+4,36%), BRPT (+6,38%), DSSA (+4,05%), BBCA (+1,47%), & BBRI (+1,51%).

Investor optimis bahwa kondisi ekonomi domestik makin membaik, sehingga mendorong arus dana asing sebesar Rp1,03 triliun pada perdagangan kemarin.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Senin (03/11) bahwa pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2025 akan mencapai +5,2% YoY, didukung oleh stimulus ekonomi.

Purbaya juga menegaskan kembali ekspektasi pertumbuhan ekonomi lebih dari +5,5% YoY pada Q4-2025.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (- 0,47%), S&P 500 (+0,18%), & Nasdaq (+0,46%).

Saham-saham terkonolgi megacap berhasil naik karena sejumlah kesepakatan AI.

Amazon naik +3,6% setelah laporan tentang kemitraan multi-tahun senilai sekitar $38 miliar dengan OpenAI yang akan sangat bergantung pada penggunaan GPU besar.

Sektor material dan real estate tertinggal setelah indeks manufaktur ISM dibawah ekspektasi di angka 48,7, yang menunjukkan permintaan pabrik yang lebih lemah.

Laporan laba perusahaan tetap menjadi sorotan dengan laporan Palantir naik 3,4% dan laporan lain yang terkait AI akan dirilis minggu ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring adanya optimisme perbaikan ekonomi sepanjang Q4- 2025,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (04/11).