ANALIS MARKET (31/10/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (30 Okt): Dow -0.23%, S&P 500 - 0.99%, dan Nasdaq -1.57%. Pelemahan pasar saham AS dipicu oleh penurunan tajam saham Meta setelah rilis laporan kinerja yang mengecewakan, disertai dengan kekhawatiran terkait suku bunga dan ketegangan dagang AS–China, yang menekan saham-saham teknologi serta indeks secara keseluruhan. Yield US Treasury 10-tahun naik +0.61% (+0.025bps) menjadi 4.101%, sementara indeks USD menguat +0.40% ke level 99.5.

Pasar komoditas ditutup menguat pada Kamis (30 Okt): minyak WTI +0.15% ke USD 60.57/bbl, minyak Brent +0.12% ke USD 65.0/bbl, batubara +0.24% ke USD 104.2/ton, CPO +0.19% ke MYR 4,260/ton, dan emas melonjak +2.40% ke USD 4,024.5/oz.

Pasar Asia bergerak bervariasi pada Kamis (30 Okt): Kospi +0.14%, Hang Seng -0.24%, Nikkei +0.04%, dan Shanghai -0.73%. IHSG naik +0.22% ke level 8,184.1, dengan net buy asing sebesar IDR 784.7 miliar —net buy IDR 945.2 miliar di pasar reguler dan net sell IDR 160.5 miliar di pasar negosiasi. Inflow dana asing terbesar di pasar reguler tercatat di BMRI (IDR 649.2 miliar), BBCA (IDR 216.9 miliar), dan GOTO (IDR 98.4 miliar), sedangkan outflow terbesar tercatat pada ANTM (IDR 91.4 miliar), BBNI (IDR 61.2 miliar), dan BRMS (IDR 53.1 miliar). Top leading movers: DSSA, BMRI, dan GOTO; sementara top lagging movers: ASII, DCII, dan BBCA.

Adapun diperdagangan Jumat (31/10) pagi ini, Nikkei dibuka menguat (+0.87%), sementara Kospi dibuka melemah (-0.31%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, di tengah sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (31/10).