ANALIS MARKET (02/1/2025) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat ke Resistance Terdekat
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (30/12/2024), IHSG ditutup menguat +0,62% ke level 7.079,91.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 560,89 miliar (all market) dan net sell sebesar 254,26 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BREN (96,25 miliar), UNTR (34,54 miliar), BRMS (31,43 miliar), BFIN (30,98 miliar), & TPIA (28,47 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (235,28 miliar), BMRI (127,42 miliar), BBNI (49,79 miliar), GOTO (43,22 miliar), BBCA (38,80 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan menembus resistensi dinamis di EMA 5.
Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,07%, GSPC -0,43%, IXIC -0,90%).
EIDO ditutup melemah -0,27%.
Investor tetap berhati-hati di tengah aksi ambil untung dan meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Pasar bergulat dengan valuasi yang tinggi, membuat banyak orang mempertanyakan katalis berikutnya untuk pergerakan signifikan.
Tekanan akhir tahun meningkat karena likuiditas menipis dan pedagang mengunci keuntungan.
Reli akhir tahun yang biasa, yang dikenal sebagai efek "Santa Claus", gagal terwujud, dengan fokus investor beralih ke apakah pasar dapat mempertahankan momentumnya hingga 2025, terutama mengingat kekhawatiran atas tindakan Federal Reserve dan potensi suku bunga tinggi yang berkepanjangan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak lebih tinggi ke resistensi terdekat.
Indeks PMI Desember berhasil berada di zona ekspansi di 51,2 (vs Sebelumnya 49,6).
Hari ini ada rilis data Inflasi untuk periode Desember (Sebelumnya 1,55% vs Kons. 1,6% YoY).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.021 – 7.036. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.120 – 7.135,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (02/1/2025).

