ANALIS MARKET (17/1/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/01), IHSG ditutup menguat +27,96 poin (+0,39%) ke level 7.107,52.

Penguatan IHSG didorong euphoria dari penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 bps menjadi 5,75%.

Di saat yang sama, BI juga merilis data pertumbuhan ULN Indonesia (Nov-24) yang mencapai USD424,1 miliar atau lebih rendah 7,7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari eksternal, realisasi inflasi inti AS (Dec-24) tercatat melandai ke level 3,2% vs 3,3% (Nov-24) dan memberikan peningkatan harapan penurunan suku bunga AS.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,16%), S&P 500 (-0,21%), & Nasdaq (-0,89%).

Pelemahan tersebut disebabkan terkoreksinya saham-saham teknologi besar, seperti: Apple (-4%) dan Tesla (-3,3%), karena kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih luas.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data domestik, yakni: Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha Triwulan IV 2024 dan Prompt Manufacturing Index (PMI) Triwulan IV 2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (17/1).