Indeks Kospi Melambung 3,3 Persen

foto: istimewa

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 80,6 poin, atau sekitar 3,3 persen, pada Selasa (6/8/2024), menjadi 2.522,15.

Volume perdagangan mencapai 530,9 juta saham senilai 15,2 triliun won atau sekitar US$11 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 851 berbanding 73.

Angka indeks mengalami rebound dari keterpurukan pada sesi sebelumnya setelah data terbaru menunjukkan membaiknya aktivitas sektor jasa Amerika Serikat pada Juli.

“Indeks Kospi, yang pada sesi sebelumnya anjlok 234 poin, menguat berkat meredanya kekhawatiran resesi,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel meraup saham senilai 451,8 won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 193,1 miliar won dan 320,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,54 persen dan 4,87 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 4,91 persen dan 6,65 persen.

Saham perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering dan Hanwha Ocean masing-masing meroket 10,13 persen dan 8,72 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial Group dan perusahaan pengembang video game NCSOFT masing-masing meningkat 3,52 persen dan 7,04 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.375,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 31 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 7.680,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,59 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 2.867,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 51,02 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 16.647,34.