Indeks Kospi Turun 0,45 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,68 poin, atau sekitar 0,45 persen, pada Kamis (8/8/2024), menjadi 2.556,73.
Volume perdagangan moderat mencapai 477,7 juta saham senilai 11,2 triliun won atau sekitar US$8,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 464 berbanding 423.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melemah mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 527,5 miliar won dan 286,3 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 809 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,74 persen dan 3,48 persen. Saham Hanmi Semiconductor anjlok 2,78 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan POSCO Future M masing-masing melemah 1,08 persen dan 5,23 persen.
Saham perusahaan operator mobile messenger Kakao naik 0,39 persen setelah pendiri perusahaan Kim Beom-Su didakwa melakukan manipulasi saham dalam proses akuisisi SM Entertainment tahun lalu.
Saham agensi artis K-pop Hybe melonjak 1,27 persen meski personil BTS Suga terlibat dalam insiden mengemudi dalam keadaan mabuk.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.377,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 17,8 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.682. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, dan Singapura menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,07 poin menjadi 2.869,9. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 13,97 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 16.891,83.