Indeks Kospi Melonjak 1,15 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 29,87 poin, atau sekitar 1,15 persen, pada Senin (12/8/2024), menjadi 2.618,3.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 286,2 juta saham senilai 7,4 triliun won atau sekitar US$5,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 674 berbanding 202.
Angka indeks melonjak seiring meredanya kekhawatiran resesi. “Para investor kini berfokus terhadap hal-hal yang fundamental, seperti laporan keuangan para emiten dan ekspor chip AI,” jelas Roh Dong-Gil, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Invesor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 76 miliar won dan 149 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 206,4 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,07 persen dan 3,21 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing meningkat 2,02 persen dan 3,06 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Celltrion menguat 2,08 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy masing-masing merosot 2,08 persen dan 1,65 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 7,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.372 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, ketika Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Gunung di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 36 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 7.813,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 3,99 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 2.858,21. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 19,97 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 17.110,2.