Indeks Kospi Terjun 8,77 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 234,64 poin, atau sekitar 8,77 persen, pada Senin (5/8/2024), menjadi 2.441,55 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 14 November lalu.

Volume perdagangan mencapai 749,3 juta saham senilai 18,4 triliun won atau sekitar US$13,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 919 berbanding 10.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks mengalami penurunan tajam dipicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Sesi perdagangan sempat dihentikan pada jam 2.14 waktu setempat sampai 20 menit karena indeks Kospi terjun 8 persen hanya dalam waktu semenit. Terjadinya penghentian sesi perdagangan darurat terakhir terjadi pada 19 Maret 2020.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 1,5 triliun won dan 273,6 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,7 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 10,3 persen dan 9,87 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing anjlok 4,17 persen dan 8,2 persen.

Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan baja POSCI Holdings masing-masing tergelincir 11,03 persen dan 11,78 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean masing-masing terpuruk 11,67 persen dan 13,48 persen.  

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.374,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 293,6 poin, atau sekitar 3,7 persen, menjadi 7.649,6. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 44,64 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 2.860,7. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 247,15 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 16.698,36.