Indeks Kospi Turun 0,14 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,68 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Senin (26/8/2024), menjadi 2.698,01.

Volume perdagangan moderat mencapai 329 juta saham senilai 8,97 triliun won atau sekitar US$6,77 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 509 berbanding 376.

Angka indeks turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor setelah chairman Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan.

“Pelonggaran kebijakan The Fed telah terefleksi di pasar saham. Yang terpenting kini adalah fundamental. Para investor selanjutnya akan berfokus ke laporan perolehan laba,” ungkap Lee Eun-Taek, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 467 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 400 miliar won dan 97 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix merosot 2,06 persen dan 3,18 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing turun 1,19 persen dan 1,15 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDS masing-masing melambung 5,29 persen dan 2,08 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion melonjak 1,23 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.322,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 60,6 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 8.084,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Pahlawan Nasional.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,15 poin menjadi 2.855,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 186,63 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 17.798,73.