Indeks Kospi Merosot 1,02 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 27,55 poin, atau sekitar 1,02 persen, pada Kamis (29/8/2024), menjadi 2.662,28.

Volume perdagangan moderat mencapai 284,7 juta saham senilai 11,3 triliun won atau sekitar US$8,47 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 590 berbanding 280.

Angka indeks merosot setelah Nvidia mencatatkan perlambatan pertumbuhan penjualan pada kuartal kedua tahun ini.

Nvidia mencatatkan pendapatan US$30 miliar dalam periode tiga bulan, hanya sedikit melampaui perkiraan para analis pendapatan US$28,7 miliar.

“Apa yang perlu kita fokuskan saat ini adalah meski ekspektasi telah meningkat secara signifikan, kegagalan untuk memenuhi ekspektasi ini tidak mengindikasikan kerusakan terhadap trend perolehan laba atau siklus AI,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Ada juga peluang sentimen pasar membaik tergantung pada perubahan interpretasi situasi terkini di antara para pelaku pasar,” imbuhnya.

Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 68,6 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 62,7 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 3,14 persen dan 5,35 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 3,53 persen dan 1,24 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melambung 6,11 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation melonjak 1,03 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 5,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.333,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 26,3 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 8.045,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Singapura menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 14,32 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 2.823,11. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 93,87 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 17.786,32.