Indeks Kospi Turun 0,32 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,76 poin, atau sekitar 0,32 persen, pada Selasa (27/8/2024), menjadi 2.689,25.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 259,7 juta saham senilai 7,95 triliun won atau sekitar US$5,97 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 434 berbanding 423.

Angka indeks turun untuk sesi ketiga beruntun seiring melemahnya saham perusahaan teknologi.

“Meski pasar modal Amerika Serikat secara umum membaik setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell berpidato di Jackson Hole, kekhawatiran terhadap perolehan laba Nvidia memicu koreksi, terutama saham semikonduktor,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 36,9 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing total melepas saham senilai 40,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,39 persen dan 2,56 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,8 persen dan 0,97 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil listrik LG Energy Solution turun 0,4 persen, saham Samsung SDI sebalinya melonjak 1,81 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics meningkat 1,14 persen, saham Celltrion sebaliknya merosot 2,2 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.331 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,48 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 13,3 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 8.071,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,79 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 2.848,73. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 75,94 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 17.874,67.