Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (19/8/2024) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 236,77 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 40.896,53. Indeks S&P 500 meningkat 54 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 5.608,25. Indeks komposit Nasdaq melonjak 245,05 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 17.876,77.
Saham sektor teknologi menguat dengan saham Nvidia dan Alphabet masing-masing melambung 4,35 persen dan 2,28 persen. Saham Microsoft dan Amazon masing-masing naik 0,73 persen dan 0,66 persen.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks layanan komunikasi mengalami peningkatan terbesar.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada Jackson Hole Economic Symposium, dengan chairman Federal Reserve Jerome Powell memberikan pidato yang menjadi acuan kebijakan moneter The Fed selanjutnya.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,1 persen menjadi US$2.541,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,56 persen menjadi 101,89.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, seiring meningkatnya saham sektor ritel dan sumber daya dasar.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 45,53 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 8.356,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 99,29 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 18.421,69.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 152,8 poin, atau sekitar 1,4 persen, menjadi 11.102,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menguat 52,31 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 7.502,01.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2963 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1744 euro per pound.