ANALIS MARKET (16/8/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/8), IHSG ditutup melemah -26,54 poin (-0,36%) ke level 7.409.
Pelemahan IHSG merupakan take profit investor pasca menguat empat hari berturut-turut yang jika di total sudah menguat sebesar +3,31%.
Kemudian, data Neraca Perdagangan Indonesia (Juli-24) yang tercatat surplus USD 470 juta atau surplus selama 51 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.
Dari eksternal, tingkat inflasi umum tahunan di AS melambat menjadi 2,9% pada Juli dari 3% pada Juni, sehingga mendorong kepercayaan investor terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.
Saat ini, investor memperhitungkan penurunan suku bunga the Fed di bulan September, namun masih terbagi pada apakah penurunan tersebut akan sebesar 25 bps atau 50 bps.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, dimana DJIA (+1,39%), S&P 500 (+1,61%), & Nasdaq (+2,32%).
Penguatan tersebut didorong oleh data ekonomi yang kuat, termasuk penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan, yang naik 1% di bulan Juli, jauh melampaui perkiraan kenaikan 0,3%.
Selain itu, klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak awal Juli (act; 227K vs exp; 236K), yang semakin meningkatkan sentimen.
Semua sektor berakhir di zona hijau, dengan sektor consumer discretionary sebagai sektor dengan kinerja terbaik, diikuti oleh sektor teknologi dan material.
Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, Nvidia (+4%), Amazon (+4,4%), Meta (+2%), Tesla (+6,3%), dan Broadcom (+5,3%) naik paling tinggi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Harga Properti Residensial (Q2-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (16/8).

