Tapera Tuai Polemik, Wapres Ma'ruf : Harus Disosialisasikan Dengan Baik

Foto : istimewa

Pasardana.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut mengomentari terkait polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang belakangan ini ramai diperbincangan masyarakat.

Ma'ruf mengatakan, aturan dalam PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ini menuai polemik karena belum tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.

Padahal, kata dia, Tapera merupakan tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam menyediakan rumah.

"Kalau yang belum punya rumah ada KPR, ada KBR. Kalau dia punya tanah, dia bisa membangun nanti dapat pinjaman. Kalau yang punya rumah bisa menggunakan KRR namanya, ya, Kredit Renovasi Rumah," kata Ma'ruf usai meresmikan Gedung BSI di Aceh, Kamis (30/5).

Wapres menambahkan, Tapera konsepnya adalah tabungan yang akan bisa diambil kembali dananya.

"Oleh karena itu, kalau ini disosialisasi saya kira itu dalam rangka kita bergotong royong, dalam bahasa agamanya taawun, saling membantu. Memang yang harus dijelaskan bagaimana bahwa mereka yang memerlukan rumah atau yang punya tanah bisa dengan mudah untuk mengakses, dan bagi mereka yang tidak memerlukan itu bahwa dana itu aman dan nanti dikembalikan dengan hasil imbalnya. Imbal hasilnya," jelasnya.

"Kalau itu semua aman, saya kira tidak ada masalah. Tapi sekarang ini belum terkomunikasi dengan baik," lanjutnya.

Dirinya pun berharap, semua yang terlibat dalam Tapera ini dapat melakukan sosialisasi sehingga masyarakat dapat memahami program tersebut dengan baik.

"Karena itu, saya harapkan para penyelenggara supaya melakukan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik," ujar Wapres.