ANALIS MARKET (28/3/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/3), IHSG ditutup melemah 55,57 poin (-0,75%) ke level 7.310,09.
IHSG melemah disebabkan oleh katalis negatif di pasar saham domestik, yaitu tren penguatan yield Indonesia bond dan berlanjutnya pelemahan rupiah.
Adapun, yield Indonesia bond 10Y dan 5Y kompak menguat masing-masing ke level 6,7% dan 6,6%.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin melemah 0,35% terhadap dollar AS menjadi Rp15.853 (JISDOR).
Dari perkembangan data ekonomi eksternal, Kepercayaan Konsumen CB AS (Mar-24) tercatat di angka 104,7 atau di bawah ekspektasi (106,9).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,22%), S&P 500 (+0,86%), dan Nasdaq (+0,51%).
Penguatan tersebut didorong oleh kinerja yang kuat dari Apple dan Intel.
Para investor menunggu komentar dari Gubernur Fed Waller nanti malam, serta laporan inflasi PCE yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk mendapatkan wawasan tentang waktu penurunan suku bunga.
Sektor-sektor berkinerja terbaik adalah utilitas, real estat dan industri.
Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, Apple (+2,1%), Amazon (+0,8%), Tesla (+1,2%) dan Intel (+4,2%) mencatat keuntungan, sementara Nvidia (-2,5%) melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (28/3).

