ANALIS MARKET (25/3/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/3), IHSG ditutup menguat 11,79 poin (+0,16%) ke level 7.350,15.

IHSG berhasil menguat seiring katalis positif rilis data ekonomi di market.

Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Feb-24) mencatat posisi M2 sebesar Rp8.739,6 triliun atau tumbuh 5,3% yoy, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan 5,4% yoy (Jan-24).

Dari eksternal, Bank of England (BoE) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25% sekaligus mengisyaratkan masih adanya rencana pemangkasan suku bunga tahun ini.

Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 0,30% dengan net foreign buy sebesar Rp2,12 triliun.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,77%), S&P 500 (-0,14%), dan Nasdaq (+0,16%).

Di sisi lain, ada optimisme investor bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini terhenti.

Nasdaq naik, didukung oleh kenaikan 3,1% pada Nvidia, yang membantu sahamsaham semikonduktor menandai kuartal terbaik mereka sejak 2001.

Saham Nike turun 6,8% setelah perusahaan memperingatkan akan adanya penurunan penjualan pada paruh pertama tahun fiskal.

Tesla turun 1,1% di tengah laporan penurunan produksi mobil listrik di pabriknya di China.

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+1,97%), S&P 500 (+2,29%), & Nasdaq (+2,85%).

“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (25/3).